ku pesan sesuatu yang ada di daftar menu
biar pun lama aku berani untuk menunggu
mati detik demi detik sang waktu
ada yang riuh dari dalam diriku
masih kutunggu menu itu
taktiktuktaktiktuk
taktiktuktaktiktuk
biasnya detik bersuara gaduh
memang sedikit menggangu
nanti dulu....
aku sadar tak ada yang lain sepertiku
masih lama kah datang apa yang kumau?
taktiktuktaktiktuk
taktiktuktaktiktuk
detik detik sudah menjadi batu
masih disini bersama sama dengan jasadku
tapi aku masih yakin ini akan menjadi sesuatu
itu....
datang juga apa yang memang sudah aku tunggu
ternyata yang ku lihat hanya sepiring porsi rasa pilu
dan ditemani segelas penuh rasa rindu
dan ditemani segelas penuh rasa rindu